Gus Azmi yang memiliki nama lengkap Muhammad Ulul Azmi Azkandar al-Abshor lahir di Probolinggo pada 23 April 2004. Ia mulai dikenal publik saat menjadi vokalis grup sholawat Syubbanul Muslimin.
Kedatangannya sebagai salah satu pelantun lagu religi dan sholawat disambut baik oleh umat Islam, terutama para remaja. Selain memiliki suara bagus, memang Gus Azmi memiliki tampang rupawan.
Bahkan, biodata Gus Azmi pun langsung bertebaran di berbagai media yang ada. Jadwal manggungnya semakin padat dan selalu menyedot perhatian penggemar setianya.
Biodata Gus Azmi Lengkap

Saat artikel ini ditulis, Gus Azmi memiliki tiga saudara yang bernama Naufal, Rara dan Ahmad. Dalam berbagai kesempatan yang diunggah di media sosial, mereka nampak akrab dan penuh kasih sayang. Kedua orang tua Gus Azmi pun selalu mensupport aktivitas sebagai santri ataupun karirnya.
Jika dilihat dari perjalaan karirnya sebagai pelantun sholawat dan lagu religi, tidak bisa lepas dengan keberadaan grup sholawat Syubbanul Muslimin. Dimana grup ini juga berada di pesantren Gus Azmi menuntut ilmu.
Salah satu sholawat yang cukup populer pada masa awal-awal ketenaran Gus Azmi misalnya ya asyiqol Musthofa. Perpaduan antara nada khas Gus Azmi dengan lirik sholawat tersebut benar-benar mampu menghipnotis pendengar.
Biografi Gus Azmi dan Keluarga
Nama Lengkap: Muhammad Ulul Azmi Askandar al-Abshor Nama Panggilan: Gus Azmi Tempat Tanggal Lahir: Probolinggo, 23 April 2004 Pondok Pesantren: Pondok Pesantren Nurul Qodim, Probolinggo Agama: Islam Status: Pelajar Orang Tua Gus Azmi Ayah: Ahmad Ulil Abshor Isomuddin Ibu: Laila Syadzili Azkandar Keluarga Gus Azmi Adik Pertama: Naufal Abshor Adik Kedua: Rara Syadzili Abshor Adik Ketiga: Ahmad Abshor |
Video Terbaru
Artikel populer lain!
Lagu dan Sholawat Populer Gus Azmi
Guz Azmi sudah memiliki prestasi sejak usia belia. Saat anak-anak lainnya sibuk bermain, ia sudah mulai berdakwah melalui lantunan sholawat. Berikut ini adalah beberapa lagu dan sholawat yang cukup populer.
- Ayo Move On
- Ya Habibal Qolbi
- Ya Asyiqol Musthofa
- Assubhubada
- Qomarun
- Roqqot Aina
- Santri Bukan Artis
- Cinta dalam Isthikharah
- Ibu Aku Rindu
- Hayyul Hadi
- Surat Cinta Untuk Nabi
- Ayo Mondok
- Istriku Engkau Ratu di Hatiku
- Annabiy Shollu ‘Alaih
- Ukhty Sholehah
Pesantren Nurul Qodim

Gus Azmi menuntut ilmu di Pesantren Nurul Qodim yang berlokasi di Kalikajar, Paiton, Probolinggo. Ponpes ini berdiri di atas tanah seluas kurang lebih lima hektar. Dibutuhkan sekitar dua puluh lima kilometer dari ibukota Kabupaten Probolinggo untuk menjangkaunya.
Secara historis, Pondok Pesantren Nurul Qodim adalah peninggalan monumental dari KH. Hasyim atau yang dikenal dengan nama populer Kyai Mino. Pada awalnya ponpes ini hanya sebatas langgar yang sangat sederhana.
Kemudia mulailah dibangun asrama pada tahun 1947 dan terus mengalami perkembangan. Gaungnya pun mulai dikenal masyarakat luas, hingga menjadi sebesar saat ini. Dan di ponpes inilah lahir grup sholawat Syubbanul Muslimin.
Grup Sholawat Gus Azmi

Syubbanul Muslimin sendiri merupakan nama dari sebuah Majelis Taklim serta sholawat. Bertempat di Pondok Pesantren Nurul Qodim, tepatnya didirikan pada 10 November 2005. Selain sebagai sarana taklim, juga untuk melantukan sholawat dengan diwadahi sebuah tim hadroh.
KH. Nuruddin Musyiri selaku pendiri Majelis Taklim sekaligus ponpes tersebut telah wafat dan kepengurusan beralih ke KH. Hafidzul Hakiem Noor. Beliau biasa dipanggil oleh anggota hadroh sebagai Abuya.
Kegiatan Majelis Taklim ini adalah menyebarkan syiar Islam dengan cara bersholawat. Majelis ini memiliki jadwal padat untuk menghadiri undangan acara sholawat di berbagai daerah hingga luar negeri.
Dan salah satu vokalis yang turut membesarkan nama Syubbanul Muslimin adalah Gus Azmi. Sebenarnya ada banyak nama vokalis, hanya saja yang cukup populer dan digemari banyak kalangan remaja adalah Gus Azmi.
Syubbanul Muslimin Memiliki Koorda di Berbagai Wilayah
Selain vokalis, majelis ini juga memiliki banyak penabuh hadrod yang hebat. Banyak kalangan mengungkapkan rasa kagum terhadap keberadaan majelis tersebut, baik dari sisi kemampuan vokalis maupun penabuh hadrohnya.
Heal ini membuat para penggemar melakukan mengkoordinasi diri mereka dengan sebutan Syubban Lovers Nusantara atau yang disingkat SLN. Di Indonesia hampir setiap wilayah atau daerah terdapat koordinator masing-masing atau Koorda.
Bahkan, karena popularitasnya hingga luar negeri, keberadaan Syubban Lovers Nusantara pun ikut berekspansi ke beberapa negara tetangga. Sebut saja Singapura, Hongkong, Taiwan dan lainnya.
Gus Azmi dan Film The Santri

Jika umumnya aktor film diperankan oleh bintang papan atas, berbeda dengan sebuah film yang berjudul The Santri. Dalam film ini Gus Azmi menjadi pemeran utama dan didukung beberapa pemain lainnya.
Untuk penunjukan tersebut bukan tanpa dasar, dimana Gus Azmi yang telah memiliki banyak penggemar diharapkan mampu menjadi daya tarik tersendiri. Dari sini Gus Azmi mulai menjajaki dunia akting dan memiliki peran penting.
Sayangnya, film ini banyak menuai kritikan dan gagal ditayangkan. Salah satu kritikan datang dari Wakil Gubernur Jawa Barat yang menilai bahwa dalam ceritanya tidak mencerminkan kehidupan pesantren sesungguhnya.
Hal tersebut berawal dari beredar luasnya trailler dilm The Santri, dan langsung membuat heboh media. Memang terdapat sejumlah adegan yang tidak sesuai dengan kaidah Islam, seperti berduaan dengan lawan jenis.
Beliau mengaku sangat memahami kehidupan pesantren secara umum, dimana di dunia pesantren pria dan wanita ada pemisahnya. Selain itu yang disoroti adalah sikap toleransi yang kebablasan. Beliau khawatir masyarakat luas akan menilai bahwa kehidupan pesantren tercermin dalam film ini.
Gus Azmi dan Wirda Mansyur
Banyak netizen beranggapan bahwa keduanya memiliki hubungan spesial. Hal ini muncul saat trailer film The Santri sedang booming. Keduanya turut menjadi bahan perbincangan di berbagai media sosial.
Kedekatan mereka berdua dimulai saat sama-sama menjadi aktor dalam film tersebut. Sebenarnya film ini akan ditayangkan pada Oktober dalam rangka Hari Santri. Namun, karena berbagai faktor yang disebutkan di atas, hingga akhirnya gagal tayang.
Dari kedekatan inilah mulai beredar rumor jika mereka memiliki hubungan khusus. Padahal keakraban tersebut sebatas sebagai aktor yang sama-sama bermain dalam film yang sama. Sehingga, lambat laun rumor tersebut menguap dengan sendirinya.
Itulah biodata Gus Azmi lengkap dengan keluarganya. Dari sini bisa dilihat bahwa sosok Gus Azmi menjadi salah satu inspirasi untuk kalangan remaja muslim dalam berkarya dan berdakwah melalui berbagai cara.